perusahaan penyedia solusi teknologi digital yang terintegrasi di bidang televisi digital terrestrial (DTT), produksi konten, multimedia, broadcasting, post-produksi, dan layanan teknologi informasi (IT). VIVAT beroperasi di 38 wilayah siaran di 16 provinsi di Indonesia, menawarkan layanan multipleksing yang efisien, fleksibel, dan andal untuk mendukung kebutuhan penyiaran digital. Selain itu, VIVAT menyediakan layanan produksi konten audio-visual untuk berbagai acara seperti siaran langsung, acara olahraga, konferensi, dan iklan televisi.
Perusahaan ini berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam ekosistem digital Indonesia dengan menyediakan layanan berbasis teknologi terkini serta sumber daya manusia yang profesional. Kantor pusatnya terletak di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta.
PT Inovasi Teknologi Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan solusi IT dan rekayasa. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan seperti infrastruktur CME (Civil, Mechanical, Electrical), layanan terkelola IT, operasi dan pemeliharaan jaringan, instalasi perangkat lunak dan keras, serta konsultasi IT. Mereka juga menawarkan pelatihan dalam bidang instalasi BTS, serat optik, basis data, hingga pengembangan web. Dengan pengalaman luas di sektor telekomunikasi dan IT, PT Inovasi Teknologi Nusantara mendukung transformasi digital klien melalui solusi yang inovatif dan efisien.
adalah perusahaan yang berfokus pada penyediaan solusi bisnis, khususnya di bidang komunikasi terpadu seperti Voice Solutions, solusi Contact Center, serta layanan bisnis korporat lainnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan. Perusahaan ini menawarkan solusi end-to-end, mulai dari infrastruktur IT hingga aktivitas pemasaran.
LPD menjalin kemitraan erat dengan berbagai penyedia layanan telekomunikasi utama di Indonesia, baik GSM maupun CDMA. Layanan Contact Center mereka mencakup penyediaan sistem, nomor akses khusus (seperti 140XY atau 1500XYZ), perangkat kerja, hingga operasional secara penuh. Dengan lisensi resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), LPD menawarkan layanan yang mampu meningkatkan efisiensi komunikasi dan operasional bagi perusahaan.
seorang eksekutif berpengalaman dengan keahlian luas di sektor telekomunikasi, teknologi, dan infrastruktur. Sejak 2019, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), memainkan peran penting dalam mengarahkan arah strategis perusahaan di tengah lanskap digital yang berkembang pesat. Kepemimpinannya sangat berperan dalam transformasi BTEL menjadi pemain kunci di sektor infrastruktur digital Indonesia.
Taufan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Sistem Informasi Komputer dari Strayer College, Washington, D.C., dan gelar Master of Business Administration dari Program Executive MBA UCLANUS. Kariernya dimulai di Amerika Serikat sebagai Network Engineer dan Software Engineer di perusahaan IT terkemuka seperti Nth Information System, Bell Atlantic, dan Verizon. Beliau bergabung dengan Grup Bakrie pada tahun 2002 sebagai Manajer Administrasi Sistem Informasi Grup di PT Bakrie & Brothers, dan kemudian naik ke sejumlah posisi penting.
Selain di BTEL, Taufan juga menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Multi Kontrol Nusantara dan Komisaris di PT Bakrie Indo Infrastructure, di mana beliau terus mempengaruhi perkembangan sektor telekomunikasi dan infrastruktur Indonesia. Keahliannya yang luas mencakup strategi korporasi, transformasi digital, dan keunggulan operasional.
Sepanjang kariernya, Taufan berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan digital, serta memposisikan BTEL dan Grup Bakrie secara lebih luas untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang dan peluang pasar. Kepemimpinannya tidak hanya berfokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada penguatan tata kelola perusahaan dan ketahanan operasional.
Sepanjang kariernya, Taufan berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan digital, serta memposisikan BTEL dan Grup Bakrie secara lebih luas untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang dan peluang pasar. Kepemimpinannya tidak hanya berfokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada penguatan tata kelola perusahaan dan ketahanan operasional.
seorang eksekutif berpengalaman dengan lebih dari satu dekade keahlian dalam bidang Keuangan Korporasi, Hubungan Investor, serta Riset dan Analisis Ekuitas. Sepanjang kariernya, ia telah memainkan peran strategis dalam pengambilan keputusan keuangan, komunikasi dengan investor, dan pengelolaan transaksi investasi yang kompleks.
Saat ini, Albert menjabat sebagai Senior Manager Corporate Finance & Investor Relations di PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), di mana ia bertanggung jawab atas analisis dan pemodelan keuangan, komunikasi strategi perusahaan kepada investor, serta koordinasi berbagai inisiatif keuangan, termasuk restrukturisasi modal dan penggalangan dana. Ia juga aktif dalam menyusun laporan keuangan strategis bagi manajemen senior serta berkontribusi dalam kegiatan merger dan akuisisi.
Sebelumnya, Albert telah mengembangkan keahliannya di dunia pasar modal sebagai Equity Research Analyst di PT Indo Premier Securities dan PT Daewoo Securities Indonesia, di mana ia menghasilkan riset fundamental sektor energi, pertambangan, dan properti, serta memberikan rekomendasi investasi berbasis analisis keuangan yang mendalam. Ia juga memiliki pengalaman dalam memberikan wawasan pasar kepada investor dan institusi keuangan.
Albert meraih gelar Bachelor of Business (Accounting and Finance) dari University of Technology Sydney (UTS), yang ditempuh melalui Taylor’s Business School, Malaysia. Selain itu, ia telah mengikuti berbagai pelatihan profesional, termasuk CFA Preparation Program dan Equity Analyst Training Series.
Keahliannya mencakup strategi keuangan, valuasi perusahaan, hubungan investor, serta perencanaan dan analisis keuangan. Dengan latar belakang yang kuat dalam industri keuangan dan pasar modal, Albert terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui strategi keuangan yang berkelanjutan dan inovatif.
Agustinus Harimurti adalah seorang profesional yang berpengalaman di bidang hukum dan manajemen perusahaan. Sejak diangkat sebagai Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) pada 2021, Agustinus telah memberikan kontribusi penting dalam pengelolaan operasional perusahaan, terutama dalam hal kepatuhan hukum dan pengembangan strategi bisnis yang mendukung transformasi digital BTEL.
Agustinus meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1999. Sebelum bergabung dengan BTEL, beliau mengawali karier sebagai advokat di Kantor Hukum Yan Apul, dan kemudian menjabat sebagai Legal Manager di PT Bakrie Swasakti Utama. Sejak 2004, Agustinus telah mengemban posisi sebagai Corporate Secretary di PT Bakrie Telecom Tbk, yang memberi beliau pengalaman luas dalam pengelolaan hubungan korporat dan kepatuhan hukum di perusahaan besar.
Sebagai Direktur di BTEL, Agustinus bertanggung jawab dalam memastikan bahwa operasi perusahaan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu, beliau berperan dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi perusahaan yang mendukung ekspansi dan digitalisasi, serta mengelola risiko hukum yang mungkin dihadapi oleh BTEL.
Kepemimpinan Agustinus di BTEL membantu perusahaan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah cepat, memastikan kepatuhan hukum yang ketat sambil mendorong inovasi dan efisiensi dalam operasional perusahaan.
Seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang teknologi, operasi, dan infrastruktur siaran. Saat ini menjabat sebagai General Manager Technology & Operations di Viva Technology (VIVAT), Esfandry bertanggung jawab atas keseluruhan operasional 24/7, mengelola strategi bisnis, serta mengawasi infrastruktur IT, pengembangan teknologi, jaringan transmisi, dan operasi penyiaran. Kepemimpinannya berfokus pada peningkatan efisiensi operasional dan kualitas tim, dengan pelaporan langsung kepada CEO.
Sebelumnya, Esfandry menghabiskan lebih dari 17 tahun di PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), meniti karier dari IT Manager hingga menjabat sebagai General Manager Technical. Dalam peran tersebut, ia memimpin lima departemen utama yang mencakup Teknologi Informasi, Jaringan Transmisi, Operasi Siaran, Operasi Program, dan Layanan Produksi. Ia juga memiliki rekam jejak kuat dalam perancangan, implementasi, dan koordinasi sistem serta kebijakan teknologi yang mendorong efisiensi operasional dan transformasi digital di industri media.
Kariernya dimulai di bidang IT dan jaringan, dengan pengalaman sebagai IT Infrastructure Manager dan Network Engineer di Alatief Corporation. Selama masa ini, ia mengembangkan keahliannya dalam desain dan manajemen sistem infrastruktur, mendukung operasi jaringan, serta mengoptimalkan sistem server dan keamanan.
Esfandry meraih gelar Sarjana Manajemen Informatika dari Universitas Gunadarma. Dengan kombinasi kepemimpinan strategis, keahlian teknis yang mendalam, serta kemampuan manajerial yang solid, ia terus berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi dan media di Indonesia.
Harya Mitra Hidayat adalah pemimpin berpengalaman di industri telekomunikasi dan infrastruktur digital, dengan keahlian yang kuat dalam bidang keuangan korporasi dan strategi bisnis. Sejak menjabat sebagai Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) pada tahun 2020, Harya telah memimpin transformasi digital perusahaan, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, pengembangan layanan digital, dan penguatan posisi BTEL sebagai pemain kunci dalam ekosistem digital Indonesia.
Harya meraih gelar MBA dari University of Baltimore, Maryland, dan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari University of Denver. Kariernya dimulai di bidang keuangan, dengan pengalaman sebagai Associate Director di AAJ Associates dan Merrill Lynch di Singapura. Keahliannya dalam perencanaan strategis dan keuangan korporasi membawanya ke posisi VP Corporate Finance di PT Bumi Resources Tbk dan Direktur Utama PT Bakrie Toll Road.
Di BTEL, Harya mendorong pertumbuhan perusahaan melalui pemanfaatan peluang digital, khususnya dalam penyediaan infrastruktur penyiaran digital dan solusi telekomunikasi. Di bawah kepemimpinannya, BTEL telah memperluas portofolio bisnisnya ke segmen baru, termasuk periklanan digital dan solusi teknologi informasi, melalui kolaborasi strategis dan inisiatif berbasis inovasi.
Selain perannya di BTEL, Harya juga menjabat sebagai Chief of Business & Government Relations di PT Lativi Mediakarya, yang memperkuat komitmennya dalam memajukan sektor digital dan media di Indonesia. Visi Harya adalah menjadikan BTEL sebagai pemimpin transformasi digital yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan membangun ekonomi digital yang tangguh di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, BTEL tidak hanya memperkuat layanan yang ditawarkan, tetapi juga menyelaraskan strategi bisnis dengan kebutuhan era digital yang terus berkembang, menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Jastiro Abi adalah seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang keuangan dan manajemen, yang memiliki kontribusi signifikan dalam mengelola berbagai perusahaan di sektor telekomunikasi dan infrastruktur. Sejak 2021, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). Dengan latar belakang yang kuat di bidang keuangan dan manajemen perusahaan, Jastiro memberikan pandangan strategis dan arahan penting untuk mendukung kemajuan BTEL, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Jastiro meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro, M.Eng.Sc. dari Queensland University of Technology, Australia, serta MBA dari University of Western Australia. Beliau juga memperoleh gelar Doktor dari Universitas Bina Nusantara. Kariernya dimulai di sektor perbankan dan keuangan, di mana ia menduduki berbagai posisi penting di perusahaan-perusahaan besar, termasuk Direktur di PT Bakrie Swasakti Utama dan berbagai posisi manajerial di HSBC dan PT Astra International Tbk.
Sebagai Komisaris di BTEL, Jastiro berperan dalam memberikan masukan strategis untuk mendukung transisi digital perusahaan dan membantu dalam pengelolaan operasional yang efektif. Beliau juga berperan aktif dalam beberapa asosiasi industri, memberikan kontribusi terhadap perkembangan sektor telekomunikasi dan infrastruktur di Indonesia.
John Pieter Nazar adalah seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang hukum, khususnya dalam litigasi dan non-litigasi, serta berperan penting dalam tata kelola perusahaan. Sejak 2019, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), memberikan kontribusi yang berharga dalam pengawasan manajerial dan penyusunan kebijakan strategis perusahaan. Keahlian hukum yang dimilikinya menjadi aset berharga dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku serta menjaga transparansi dan akuntabilitas.
John Pieter meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Sebelum bergabung dengan BTEL, beliau memiliki karier yang panjang sebagai advokat di berbagai firma hukum ternama, termasuk Harjono Tjitrosoebono Law Office, Mahfud MD & Associates, dan Maqdir Pieter Ishak Law Firm. Selain itu, beliau juga pernah memimpin Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Jakarta Pusat dan aktif di sejumlah organisasi hukum.
Sebagai Komisaris Independen di BTEL, John Pieter bertanggung jawab untuk memberikan pandangan objektif dan saran yang tidak memihak dalam pengambilan keputusan penting, serta memastikan bahwa perusahaan menjalankan operasionalnya dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Kepemimpinan dan pengalamannya di bidang hukum menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh dalam memastikan BTEL tetap berada pada jalur yang benar sesuai dengan regulasi dan etika bisnis yang berlaku.
Neil R. Tobing adalah seorang profesional dengan keahlian di bidang hukum, periklanan, dan media, yang telah berkarier di sejumlah perusahaan besar di Indonesia dan internasional. Sejak 2022, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), di mana ia memberikan wawasan dan saran berharga dalam pengelolaan perusahaan, serta dalam pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan pertumbuhan dan transformasi BTEL.
Neil memiliki gelar Master of Laws dari University of New South Wales, Australia. Sebelum bergabung dengan BTEL, beliau memiliki pengalaman luas di dunia periklanan dan media, termasuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Periklanan Indonesia (DPI) serta menjadi Direktur di PT Cakrawala Andalas Televisi dan PT Quantum Multimedia Communication Pty. Ltd. Pengalamannya yang mendalam di dunia media dan periklanan memberikan perspektif yang unik dalam mendukung strategi BTEL, khususnya dalam menghadapi dinamika sektor media dan telekomunikasi di Indonesia.
Sebagai Komisaris di BTEL, Neil bertanggung jawab untuk memberikan arahan strategis dalam pengelolaan bisnis, serta berperan dalam memastikan perusahaan mengikuti regulasi yang berlaku, sambil mendorong inovasi dan perubahan dalam menghadapi tantangan dunia digital.